Memasak dengan tekananadalah proses memasakmakanandi bawah tekanan tinggiuap, menggunakan air atau cairan memasak berbahan dasar air, dalam bejana tertutup yang dikenal sebagaipanci presto. Tinggitekananmembatasi perebusan, dan menciptakan suhu memasak yang lebih tinggi yang memasak makanan jauh lebih cepat.
Pressure cooker ditemukan pada abad ketujuh belas oleh fisikawanDenis Papin, dan bekerja dengan mengeluarkan udara dari bejana, dan menjebak uap yang dihasilkan dari cairan mendidih. Ini digunakan untuk menaikkan tekanan internal hingga satu atmosfer di atas ambien dan memberikan suhu memasak yang lebih tinggi antara 100â121 °C (212â250 °F). Bersama dengan perpindahan panas termal yang tinggi dari uap, memungkinkan memasak di antara setengah dan seperempat waktu perebusan konvensional.
Hampir semua makanan yang dapat dimasak dengan uap atau cairan berbahan dasar air dapat dimasak dalam panci bertekanan tinggi.[1]Pressure cooker modern memiliki banyak fitur keselamatan untuk mencegah panci presto menahan terlalu banyak tekanan. Setelah dimasak, tekanan uap diturunkan kembali ke tekanan atmosfer sekitar, sehingga bejana dapat dibuka. Kunci pengaman mencegah pembukaan saat di bawah tekanan pada semua perangkat modern.
BerdasarkanMajalah New York Times, 37% rumah tangga A.S. memiliki setidaknya satu panci presto pada tahun 1950. Pada tahun 2011, tingkat itu turun menjadi hanya 20%. Sebagian dari penurunan tersebut disebabkan oleh ketakutan akan ledakan, meskipun hal ini sangat jarang terjadi pada panci presto modern, bersama dengan persaingan dari perangkat memasak cepat lainnya, sepertioven microwave.[2]Namun, panci presto generasi ketiga memiliki lebih banyak fitur keselamatan dan kontrol suhu digital, tidak mengeluarkan uap selama memasak, lebih tenang dan lebih efisien, dan kemudahan ini telah membantu membuat memasak bertekanan lebih populer lagi.
